Logo Bloomberg Technoz

Penampakan Bursa Saham RI, Saat Investor Khawatir Perang Dunia 3

Andrean Kristianto
23 June 2025 13:02

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (23/6/2025), dibuka turun amat dalam.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (23/6/2025), dibuka turun amat dalam. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tekanan utama berasal dari sentimen global terkait ketegangan geopolitik di Timur Tengah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tekanan utama berasal dari sentimen global terkait ketegangan geopolitik di Timur Tengah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

IHSG tertekan sentimen ketegangan Israel-Iran yang kini bergeser ke kekhawatiran pecahnya Perang Dunia 3. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

IHSG tertekan sentimen ketegangan Israel-Iran yang kini bergeser ke kekhawatiran pecahnya Perang Dunia 3. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Saham-saham Big Caps menjadi pemberat IHSG pada perdagangan pagi hari ini, (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Saham-saham Big Caps menjadi pemberat IHSG pada perdagangan pagi hari ini, (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pada sesi pertama, IHSG ditutup melemah 1,7% atau turun 117,43 poin ke level 6.789,71. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pada sesi pertama, IHSG ditutup melemah 1,7% atau turun 117,43 poin ke level 6.789,71. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sebanyak 538 saham mengalami penurunan, 124 saham menguat, dan 133 saham stagnan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sebanyak 538 saham mengalami penurunan, 124 saham menguat, dan 133 saham stagnan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (23/6/2025), dibuka turun amat dalam.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tekanan utama berasal dari sentimen global terkait ketegangan geopolitik di Timur Tengah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
IHSG tertekan sentimen ketegangan Israel-Iran yang kini bergeser ke kekhawatiran pecahnya Perang Dunia 3. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Saham-saham Big Caps menjadi pemberat IHSG pada perdagangan pagi hari ini, (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pada sesi pertama, IHSG ditutup melemah 1,7% atau turun 117,43 poin ke level 6.789,71. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sebanyak 538 saham mengalami penurunan, 124 saham menguat, dan 133 saham stagnan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (23/6/2025), dibuka turun amat dalam. Hingga pukul 9.10, indeks jatuh dan ambles mencapai 2% ke level terendahnya hari ini 6.751.

Tekanan utama berasal dari sentimen global terkait ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Kekhawatiran pasar meningkat akibat potensi dampak terhadap perekonomian global, lonjakan harga energi, serta inflasi.

Pada sesi pertama, IHSG ditutup melemah 1,7% atau turun 117,43 poin ke level 6.789,71. Sebanyak 538 saham mengalami penurunan, 124 saham menguat, dan 133 saham stagnan.

Volume transaksi siang ini tercatat mencapai Rp7,54 triliun dengan 13,19 miliar saham berpindah tangan dalam 807.285 transaksi. Kapitalisasi pasar menyusut menjadi Rp11.907,98 triliun.

(dre)