Melihat Rumah Subsidi Mini Berukuran 14 Meter Persegi
Andrean Kristianto
16 June 2025 16:02
Pengunjung melihat contoh desain rumah subsidi dengan luas 14 meter persegi di Jakarta, Senin (16/6/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kementerian Perumahan memperlihatkan konsep rumah subsidi dengan luas bangunan 14 meter persegi (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Dengan luas bangunan 14 meter persegi, rumah tersebut memiliki satu kamar tidur. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Rumah subsidi 14 menter persegi ini mempunyai toilet yang berdampingan dengan kamar tidur. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Rumah mini ini juga memiliki ruang tamu yang sekaligus ruang keluarga. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain tipe 14 meter persegi, ditampilkan pula desain rumah dengan luas bangunan 23,4 meter persegi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bangunan dengan luas 23,4 meter persegi memiliki mezzanine yang berisi kamar tidur dan toilet. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Rumah subsidi dengan luas 23,4 meter persegi ini dilengkapi dua kamar tidur dan dua toilet. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Rumah subsidi mini ini nantinya akan dibangun di perkotaan.. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Dua contoh rumah subsidi ini dipamerkan di Lippo Mall Nusantara, Jakarta Selatan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perumahan mewacanakan untuk meluncurkan rumah subsidi dengan luasan sekitar 18 meter persegi. Sebelum melakukan peluncuran tersebut, Kementerian Perumahan memperlihatkan konsep rumah subsidi tipe satu kamar tidur dengan luas tanah 25 meter persegi (2,6 x 9,6 meter), dan luas bangunan 14 meter persegi di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan.
Rumah sebesar 14 meter persegi ini akan diluncurkan di kota-kota besar di Indonesia dan wilayah-wilayah seperti Serang, Karawang, dan juga Bekasi. Rumah tersebut dibanderol dengan harga sebesar Rp105 juta hingga Rp110 juta.
Baca Juga
Nantinya, rumah mini tersebut akan memiliki ruang tamu yang sekaligus ruang keluarga, satu kamar tidur dan juga kamar mandi serta toilet.
Kementerian Perumahan juga mengatakan bahwa rumah ini diperuntukkan bagi pekerja lajang dengan gaji sebesar Rp 12 juta per bulan atau gaji di bawah Rp 14 juta apabila sudah berkeluarga. Nantinya, dengan skema pembiayaan tetap selama 20 tahun, cicilan bulanan bisa berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp700 ribu.
Selain tipe 14 meter persegi, ditampilkan pula desain rumah dua kamar tidur dengan luas bangunan 23,4 meter persegi dan luas tanah 26,3 meter persegi (2,6 x 10,1 meter).
(dre/ain)
