Logo Bloomberg Technoz

Potret Kebakaran Hutan di Kanada Paksa Ribuan Orang Mengungsi

Redaksi
02 June 2025 17:29

Asap kebakaran hutan di atas Highway 97, British Columbia, Kanada, Jumat (30/5/2025). (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Asap kebakaran hutan di atas Highway 97, British Columbia, Kanada, Jumat (30/5/2025). (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Kebakaran hutan hebat yang melanda wilayah barat Kanada memaksa 25 ribu penduduk mengungsi  (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Kebakaran hutan hebat yang melanda wilayah barat Kanada memaksa 25 ribu penduduk mengungsi (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Musim kebakaran hutan di Kanada berlangsung dari Mei hingga September. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Musim kebakaran hutan di Kanada berlangsung dari Mei hingga September. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Asap kebakaran juga membuat kualitas udara memburuk dan mengurangi jarak pandang di Kanada. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Asap kebakaran juga membuat kualitas udara memburuk dan mengurangi jarak pandang di Kanada. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Cuaca panas dan kering membuat api terus membara dan mengancam masyarakat. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Cuaca panas dan kering membuat api terus membara dan mengancam masyarakat. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Kebakaran hutan terparah terjadi pada 2023 lalu. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Kebakaran hutan terparah terjadi pada 2023 lalu. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Asap kebakaran hutan di atas Highway 97, British Columbia, Kanada, Jumat (30/5/2025). (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)
Kebakaran hutan hebat yang melanda wilayah barat Kanada memaksa 25 ribu penduduk mengungsi  (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)
Musim kebakaran hutan di Kanada berlangsung dari Mei hingga September. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)
Asap kebakaran juga membuat kualitas udara memburuk dan mengurangi jarak pandang di Kanada. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)
Cuaca panas dan kering membuat api terus membara dan mengancam masyarakat. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)
Kebakaran hutan terparah terjadi pada 2023 lalu. (Nasuna Stuart-Ulin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Kebakaran hutan hebat yang melanda wilayah barat Kanada memaksa ribuan warga mengungsi dan kini mulai berdampak pada proyek-proyek minyak di utara Alberta, termasuk pengurangan produksi di kawasan tersebut.

Salah satu titik api di dekat Cold Lake, Alberta kini mengancam fasilitas operasi minyak pasir (oilsands), serta telah membuat sejumlah perusahaan menghentikan kegiatan dan mengevakuasi karyawan mereka.

Kebakaran tak terkendali di Alberta, Saskatchewan, dan Manitoba juga membahayakan sejumlah kota dan lokasi penambangan, sementara tim pemadam kebakaran berupaya keras mengendalikan api.

Perusahaan energi terbesar di Kanada, Canadian Natural Resources Ltd mengumumkan pada Sabtu (31/5/2025) bahwa mereka telah mengevakuasi para pekerja dari proyek Jackfish 1 dan menghentikan produksi bitumen sebesar 36.500 barel per hari.

Sementara itu, MEG Energy Corp menyampaikan mereka telah melakukan evakuasi seluruh personel non-esensial dari proyek Christina Lake sebagai langkah antisipatif. Perusahaan juga melaporkan adanya gangguan pada jaringan listrik akibat kebakaran yang merusak jalur distribusi milik pihak ketiga.

(red)