Logo Bloomberg Technoz

Peringatan Hari HAM Sedunia, Buruh Tuntut Upah Layak

Andrean Kristianto
10 December 2025 15:39

Sejumlah buruh menggelar demo menuntut upah layak di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (10/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sejumlah buruh menggelar demo menuntut upah layak di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (10/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi unjuk rasa imi untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi unjuk rasa imi untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi tersebut sempat terhenti oleh blokade pollisi yang tidak memoerbolehkan menggelar demo di Patung Kuda. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi tersebut sempat terhenti oleh blokade pollisi yang tidak memoerbolehkan menggelar demo di Patung Kuda. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tetapi setelah negosiasi mereka kembali melanjutkan perjalanan dan memindahkan lokasi aksi ke Jalan Medan Merdeka Selatan

Tetapi setelah negosiasi mereka kembali melanjutkan perjalanan dan memindahkan lokasi aksi ke Jalan Medan Merdeka Selatan

Mereka membawa spanduk dengan tuntutan naikkan upah 2026 minimal sebesar 15%. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Mereka membawa spanduk dengan tuntutan naikkan upah 2026 minimal sebesar 15%. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain spanduk sejumlah poster tuntutan juga dibawa oleh sejumlah buruh yang ikut berdemonstrasi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain spanduk sejumlah poster tuntutan juga dibawa oleh sejumlah buruh yang ikut berdemonstrasi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi tersebut dikawal 2.921 personel kepolisian yang berjaga  di area selatan Monas/Gambir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi tersebut dikawal 2.921 personel kepolisian yang berjaga di area selatan Monas/Gambir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sejumlah buruh menggelar demo menuntut upah layak di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (10/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi unjuk rasa imi untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi tersebut sempat terhenti oleh blokade pollisi yang tidak memoerbolehkan menggelar demo di Patung Kuda. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tetapi setelah negosiasi mereka kembali melanjutkan perjalanan dan memindahkan lokasi aksi ke Jalan Medan Merdeka Selatan
Mereka membawa spanduk dengan tuntutan naikkan upah 2026 minimal sebesar 15%. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain spanduk sejumlah poster tuntutan juga dibawa oleh sejumlah buruh yang ikut berdemonstrasi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi tersebut dikawal 2.921 personel kepolisian yang berjaga  di area selatan Monas/Gambir. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) beserta elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia.

Unjuk rasa bermula di depan kantor Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), Jalan MH Thamrin, lalu berlanjut dengan long march menuju Patung Kuda, Jakarta Pusat. Pergerakan massa sempat tertahan akibat blokade kepolisian yang tidak memperbolehkan menggelar aksi di Patung Kuda, tetapi setelah negosiasi mereka kembali melanjutkan perjalanan dan memindahkan lokasi aksi ke Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, massa yang mayoritas berpakain merah membawa spanduk dan poster sebagai alat peraga demonstrasi serta satu mobil komando. Spanduk bertuliskan “Berlakukan upah layak nasional yang adil dan bermartabat, naikkan upah 2026 minimal sebesar 15%" dan poster bertuliskan “Sahkan UU naker pro buruh” terpampang dalam aksi demo tersebut.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mengerahkan 2.921 personel untuk menjaga kawasan selatan Monas dan Gambir. Pengamanan dilakukan guna memastikan jalannya aksi tetap tertib.

(dre)