Logo Bloomberg Technoz

Potret Rumah Sakit Eropa di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel

Redaksi
15 May 2025 20:24

Kerusakan akibat serangan udara Israel pada 13 Mei di luar Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis timur, Rabu (14/5/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kerusakan akibat serangan udara Israel pada 13 Mei di luar Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis timur, Rabu (14/5/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Israel melancarkan serangan di sekitar rumah sakit Eropa di Khan Younis, Gaza Selatan yang menewaskan 28 orang. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Israel melancarkan serangan di sekitar rumah sakit Eropa di Khan Younis, Gaza Selatan yang menewaskan 28 orang. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Serangan ini terjadi setelah Netanyahu mengumumkan bahwa militer Israel akan memasuki Gaza dengan kekuatan penuh. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Serangan ini terjadi setelah Netanyahu mengumumkan bahwa militer Israel akan memasuki Gaza dengan kekuatan penuh. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Beberapa jenazah korban tidak ditemukan karena tersebar di sekitar area rumah sakit akibat tingginya intensitas pemboman. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Beberapa jenazah korban tidak ditemukan karena tersebar di sekitar area rumah sakit akibat tingginya intensitas pemboman. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Israel sengaja menargetkan siapa pun yang berusaha menyelamatkan korban yang terluka. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Israel sengaja menargetkan siapa pun yang berusaha menyelamatkan korban yang terluka. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kantor Media Pemerintah memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kantor Media Pemerintah memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Sedangkan ribuan orang hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan.. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Sedangkan ribuan orang hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan.. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kerusakan akibat serangan udara Israel pada 13 Mei di luar Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis timur, Rabu (14/5/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Israel melancarkan serangan di sekitar rumah sakit Eropa di Khan Younis, Gaza Selatan yang menewaskan 28 orang. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Serangan ini terjadi setelah Netanyahu mengumumkan bahwa militer Israel akan memasuki Gaza dengan kekuatan penuh. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Beberapa jenazah korban tidak ditemukan karena tersebar di sekitar area rumah sakit akibat tingginya intensitas pemboman. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Israel sengaja menargetkan siapa pun yang berusaha menyelamatkan korban yang terluka. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Kantor Media Pemerintah memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Sedangkan ribuan orang hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan.. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Israel melancarkan serangan di sekitar rumah sakit Eropa di Khan Younis, Gaza Selatan, pada hari Selasa (13/5/2025).

Serangan ini terjadi setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa militer Israel akan memasuki Gaza "dengan kekuatan penuh" dalam waktu dekat.

Dilkutip dari Al Jazeera, Menurut Badan Pertahanan Sipil Gaza, sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan tersebut. Beberapa jenazah korban tidak dapat ditemukan karena tersebar di sekitar area rumah sakit akibat tingginya intensitas pemboman.

Laporan juga mengungkapkan bahwa putaran kedua rudal Israel menghantam kawasan tersebut untuk menghalangi operasi penyelamatan. Badan tersebut menegaskan bahwa tentara Israel sengaja menargetkan siapa pun yang berusaha menyelamatkan korban yang terluka.

Perang Israel di Gaza telah menyebabkan sedikitnya 52.908 warga Palestina tewas dan 119.721 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Kantor Media Pemerintah memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan ribuan orang hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023, dan lebih dari 200 orang lainnya ditawan.

(red)