May Day, Presiden Prabowo Hadiri Perayaan Hari Buruh di Monas
Andrean Kristianto
01 May 2025 15:58
Buruh menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional 2025 di Kawasan Monas, Kamis (1/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ribuan buruh dari berbagai daerah dan serikat pekerja berkumpul di Monas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Berbeda dengan May Day tahun sebelumnya, Hari Buruh kali ini terdapat panggung dan diadakan di Monas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Beberapa pengisi acara ditampilkan untuk menghibur buruh yang datang. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kalangan buruh mengklaim bahwa acara ini diperkirakan dihadiri lebih dari 200 ribu buruh beserta keluarganya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain menteri dan anggota parlemen, Presiden Prabowo Subianto juga ikut hadir dalam perayaan ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Presiden Prabowo Subianto mengguyur sederet ‘hadiah’ kepada kaum pekerja pada perayaan Hari Buruh atau May Day. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Usai menyampaikan pidatonya Prabowo sempat memberikan topi dan kemeja yang dilempar ke arah buruh. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Presiden Prabowo Subianto mendukung usulan Marsinah sebagai pahlawan nasional dari kalangan buruh. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Usai menghadiri perayaan Hari Buruh, Presiden membagikan kaus kepasa masyarakat dari atas mobilnya. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati setiap 1 Mei di berbagai negara, termasuk Indonesia. Momen ini identik dengan aksi turun ke jalan dan unjuk rasa oleh para pekerja untuk menyuarakan hak serta kesejahteraan mereka.
Di Jakarta, peringatan Hari Buruh Internasional 2025 dipusatkan di kawasan Monumen Nasional. Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga
Presiden Prabowo Subianto turut menyampaikan pidato dalam perayaan ini. Menteri dan anggota parlemen juga terlihat menghadiri kegiatan yang diperkirakan diikuti lebih dari 200 ribu buruh beserta keluarga mereka.
Sejarah May Day bermula dari perjuangan buruh di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 yang menuntut jam kerja layak dan perlindungan keselamatan. Di Indonesia, Hari Buruh mulai diakui secara resmi sejak 1948 melalui Undang-Undang Kerja Nomor 12, saat Presiden Soekarno menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Nasional.
(dre)
