Logo Bloomberg Technoz

Potret Kyiv Usai Rusia Gempur Ukraina dengan Rudal

News
25 April 2025 20:33

Petugas penyelamat berada diatas puing-puing bangunan setelah serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Kamis (24/5/2025). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Petugas penyelamat berada diatas puing-puing bangunan setelah serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Kamis (24/5/2025). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Rusia menggempur Ukraina dengan serangan besar-besaran menggunakan rudal dan drone pada malam hari. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Rusia menggempur Ukraina dengan serangan besar-besaran menggunakan rudal dan drone pada malam hari. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Serangan itu menewaskan setidaknya sembilan orang. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Serangan itu menewaskan setidaknya sembilan orang. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Serangan terjadi di tengah meningkatnya tekanan dari Presiden AS Donald Trump terhadap Kyiv agar menerima kesepakatan. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Serangan terjadi di tengah meningkatnya tekanan dari Presiden AS Donald Trump terhadap Kyiv agar menerima kesepakatan. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Delapan wilayah di Ukraina serta ibu kota Kyiv menjadi sasaran serangan tersebut. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Delapan wilayah di Ukraina serta ibu kota Kyiv menjadi sasaran serangan tersebut. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Serangan udara Rusia yang menjadi salah satu yang terbesar tahun ini. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Serangan udara Rusia yang menjadi salah satu yang terbesar tahun ini. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

ementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 87 drone Ukraina sepanjang malam. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

ementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 87 drone Ukraina sepanjang malam. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Petugas penyelamat berada diatas puing-puing bangunan setelah serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Kamis (24/5/2025). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)
Rusia menggempur Ukraina dengan serangan besar-besaran menggunakan rudal dan drone pada malam hari. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)
Serangan itu menewaskan setidaknya sembilan orang. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)
Serangan terjadi di tengah meningkatnya tekanan dari Presiden AS Donald Trump terhadap Kyiv agar menerima kesepakatan. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)
Delapan wilayah di Ukraina serta ibu kota Kyiv menjadi sasaran serangan tersebut. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)
Serangan udara Rusia yang menjadi salah satu yang terbesar tahun ini. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)
ementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 87 drone Ukraina sepanjang malam. (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Bloomberg, Rusia menggempur Ukraina dengan serangan besar-besaran menggunakan rudal dan drone pada malam hari, menewaskan setidaknya sembilan orang. Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Kyiv agar menerima kesepakatan damai yang dikhawatirkan akan menguntungkan Moskow.

Menurut Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko melalui Telegram, delapan wilayah di Ukraina serta ibu kota Kyiv menjadi sasaran serangan tersebut. Kyiv menjadi kota yang paling parah terdampak, dengan lebih dari 70 orang dilaporkan terluka.

Di wilayah lain, dua orang mengalami luka di Kharkiv, Ukraina timur, serta dua lainnya di Zaporizhzhia, selatan Ukraina. Sebuah fasilitas industri di Pavlohrad, wilayah Dnipropetrovsk, rusak akibat serangan, namun tidak ada korban jiwa. Wilayah Zhytomyr di utara, Khmelnytskyi di barat, dan Poltava di wilayah tengah juga menjadi target.

Serangan udara Rusia yang menjadi salah satu yang terbesar tahun ini terjadi hanya beberapa jam setelah Trump menuding Zelenskiy—yang saat ini berada di Afrika Selatan—sebagai pihak yang memperpanjang perang. “Saya pikir kita sudah punya kesepakatan dengan Rusia,” ujar Trump di Gedung Oval pada Rabu. “Kita harus mencapai kesepakatan dengan Zelenskiy.”

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 87 drone Ukraina sepanjang malam, termasuk dua yang mengarah ke wilayah Moskow, menurut pernyataan di Telegram pada Kamis.

(bbn)