Menelusuri Koleksi Seni dari 25 Galeri di Art Jakarta Gardens
Andrean Kristianto
24 April 2025 13:46
Pengunjung melihat pameran Art Jakarta Gardens di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Rabu (23/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pameran seni Art Jakarta Gardens kembali digelar tahun ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Art Jakarta Gardens menampilkan format yang menggabungkan presentasi seni terkurasi dengan lanskap taman kota. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pameran seni Art Jakarta 2025 ini diikuti 25 galeri dari berbagai kota di Indonesia. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pameran seni luar ruang ini menarik perhatian pengunjung, baik lokal maupun mancanegara. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Berbagai karya instalasi maupun lukisan dari berbagai seniman ditampilkan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Salah satu sorotan utama adalah ‘Sculpture Garden’ yang memamerkan berbagai karya patung. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Art Jakarta Gardens memperlihatkan bagaimana seni dapat mencerminkan zaman sekaligus bertahan sepanjang masa. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Art Jakarta Gardensdi Hutan Kota by Plataran, Jakarta menandai edisi keempat dari pameran seni luar ruang ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Art Jakarta Gardens 2025 akan berlangsung hingga 27 April ini. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Untuk tiket masuk Art Jakarta Gardens 2025 ditetapkan sebesar Rp175.000. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
25 galeri ikut pameran berbasis di Indonesia, terutama Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Bandung. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Art Jakarta Gardens kembali diselenggarakan di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, dan akan berlangsung hingga 27 April 2025. Pameran seni luar ruang edisi keempat ini diikuti oleh 25 galeri dari berbagai kota di Indonesia.
Pameran ini menampilkan format yang menggabungkan presentasi seni terkurasi dengan lanskap taman kota. Karya-karya dari seniman menarik perhatian pengunjung, baik lokal maupun mancanegara.
Baca Juga
Salah satu sorotan utama adalah *Sculpture Garden* yang memamerkan berbagai karya patung dengan eksplorasi bentuk, bahan, dan pendekatan tematik. Beberapa karya yang dipamerkan antara lain *Sit on the Bench* karya King Saladeen (MoT), *Emotional Safeguard* karya Agung dan Sekar Puti (Srisasanti Gallery), serta *Ayam Jantan (Rooster)* karya Yunizar (Gajah Gallery).
Karya lain yang turut ditampilkan antara lain *Keep Rolling!* karya Iwan Suastika (D Gallerie), *Muscle, Mud, and Blood #1* oleh Dzikra A.N., dan *Terbanglah Bunda* karya Yani Mariani (Kendys Sankhara). Seluruh karya ini memperlihatkan keragaman ekspresi dalam seni patung kontemporer.
Art Jakarta juga memperkenalkan berbagai inisiatif baru sebagai bentuk inovasi berkelanjutan. Salah satunya adalah *Art Jakarta Papers*, sebuah platform yang akan hadir awal tahun depan dan fokus pada karya seni berbasis medium kertas untuk membuka ruang bagi praktik seni yang belum banyak terwakili dalam pameran arus utama.
(dre/ain)
