Bloomberg Technoz, Jakarta - Apple kembali menghadapi tantangan besar di Indonesia setelah iPhone 16 dipastikan belum bisa masuk secara resmi ke pasar Tanah Air. Keputusan ini terjadi karena kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang kini naik menjadi 40%, sementara Apple belum memenuhi persyaratan tersebut.

Dengan dominasi Android mencapai 85–90% pangsa pasar, banyak yang mulai mempertanyakan apakah absennya iPhone 16 benar-benar berdampak bagi pasar gadget Indonesia.

Faktanya, meskipun pengguna iPhone tetap ada, mayoritas masyarakat lebih memilih smartphone berbasis Android yang menawarkan harga lebih terjangkau dan sudah mematuhi regulasi pemerintah.

Namun, keputusan ini tetap menuai kontroversi, terutama di kalangan pengguna iPhone yang dikenal sangat loyal dan vokal. Meski jumlahnya lebih sedikit dibandingkan pengguna Android, komunitas pengguna iPhone memiliki pengaruh besar di media sosial.

Lantas, Apakah iPhone 16 Masih Dibutuhkan di Indonesia?

Temukan jawabannya di episode terbaru Bloomberg TechnoZone Podcast bertajuk “Ini Indonesia Bos, Siapa Butuh Apple iPhone 16?” dengan Host Pandu Sastrowardoyo, Co-Host Whery Enggo Prayogi bersama Narasumber Nailul Huda, Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) dan Ibro Kumar, Tech Reviewer.

(pod)