Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah meningkatnya kebutuhan energi nasional dan tekanan global untuk menekan emisi karbon, Indonesia kini menatap energi nuklir sebagai salah satu solusi strategis. 

Pemerintah telah menetapkan target ambisius: kapasitas 500 megawatt tenaga nuklir pada tahun 2032, sebagai bagian dari perjalanan menuju net zero emission 2060. Namun, langkah besar ini menimbulkan pertanyaan mendasar: apakah Indonesia siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di tengah risiko geologi dan tantangan geopolitik yang kompleks?

Dalam episode terbaru Bloomberg Technoz Podcast – TechnoZone, Host Pandu Sastrowardoyo bersama Co-Host Jean-Daniel Gauthier menghadirkan dua tokoh penting: Bapak Haendra Subekti, Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir BAPETEN, dan Bapak Dr. Djarot Sulistio Wisnubroto, Mantan Kepala BATAN. 

Mereka membahas peluang, risiko, hingga strategi Indonesia dalam mengembangkan energi nuklir. Dari sejarah panjang wacana PLTN di Jepara hingga opsi terbaru di Bangka dan Kalimantan, diskusi ini memperlihatkan betapa rumitnya jalan menuju kemandirian energi berbasis nuklir.

Keamanan menjadi isu sentral. Berbagai tragedi global seperti Chernobyl dan Fukushima menjadi pelajaran berharga. Reaktor generasi terbaru yang kini ditawarkan mengandalkan sistem keselamatan pasif, yang dirancang agar mampu mencegah meltdown meski tanpa intervensi manusia. Namun, di balik aspek teknis, persoalan ekonomi dan politik tak kalah penting: biaya pembangunan miliaran dolar, pengelolaan limbah, hingga ketergantungan pasokan uranium yang terkait erat dengan kepentingan geopolitik dunia.

Meski penuh tantangan, peluang bagi industri dalam negeri juga terbuka. Dari pembangunan infrastruktur pendukung hingga transfer teknologi, keterlibatan industri lokal bisa menjadi bagian penting dalam proyek strategis ini. Pertanyaannya kini bukan hanya apakah Indonesia mampu membangun PLTN, tetapi juga apakah kita siap menghadapi konsekuensi sosial, politik, dan ekonomi dari sebuah keputusan bersejarah ini.

Apakah energi nuklir benar-benar akan menjadi pilar kemandirian energi Indonesia, atau justru menjadi ujian besar yang sarat risiko? Temukan pembahasan lengkapnya dalam episode terbaru Bloomberg Technoz Podcast – TechnoZone, bertajuk “Nuklir dan Masa Depan Energi Indonesia, Siapkah Kita?”, hanya di www.bloombergtechnoz.com dan YouTube Channel Bloomberg Technoz.

(pod)