Logo Bloomberg Technoz

Data 34 Juta Paspor WNI Disebut Bocor, Ini Bahaya yang Mengintai

Yunia Rusmalina
08 July 2023 13:20

Petugas mengambil paspor calon jemaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Petugas mengambil paspor calon jemaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali dikabarkan gagal menjaga keamanan data pribadi warga negaranya. Kali ini, data 34.900.876 paspor WNI disebutkan dibobol peretas dan diperjualbelikan secara ilegal.

Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan dengan adanya kebocoran data NIK, nomor paspor dan nama pemilik paspor memang menunjukkan pengelolaan data yang tidak sesuai standar yang baik.

"Penggunaan data yang bocor sangat beragam dan intinya akan sangat merugikan pemilik data dan Indonesia sebagai negara, " ungkap Alfons saat dihubungi pada Sabtu (8/7/2023).

Alfons menambahkan contoh eksploitasi yang bisa dilakukan melalui penyalahgunaan data antara lain pembuatan kartu identitas palsu dan digunakan untuk aktivitas jahat seperti buka rekening bodong menampung hasil kejahatan. Tak hanya itu bisa juga digunakan untuk pinjaman online dengan memakai identitas orang lain. Lainnya, bisa digunakan untuk profiling untuk mengubah hasil pemilu dan tindakan lain yang bisa merugikan pemilik data.

Oleh karena itu kata dia, pemerintah harus menunjuk pengelola data yg mengerti bagaimana memperlakukan data dengan baik. Artinya harus memiliki kesadaran atas pentingnya data dan tahu cara pengamanannya seperti mengikuti ISO dengan disiplin.