Logo Bloomberg Technoz

"Utamakan milenial atau yang lebih muda jika berkaitan dengan sektor yang banyak mengelola data masyarakat," kata dia lagi.

Sebelumnya dikabarkan kebocoran data 34.900.876 paspor dengan ukuran 4 gigabyte dalam format comma separated values (CSV) tersebut berisi nama, jenis kelamin, tanggal lahir, nomor, tanggal berlaku, dan sejumlah data pribadi lain dari pemilik parpor. Berdasarkan informasi yang beredar, data tersebut hanya dibanderol US$10 ribu atau setara Rp150 juta.

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menyimpan seluruh data paspor pada Pusat Data Nasional (PDN) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan bahwa temuan awal memang ada kemiripan data yang dibobol dengan data paspor warga Indonesia.

“Berdasarkan hasil sampling memang terdapat kemiripan namun belum dapat dipastikan. Dari detail diduga diterbitkan sebelum perubahan peraturan paspor menjadi 10 tahun, karena masa berlakunya terlihat hanya 5 tahun,” kata Semuel di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat sebagaimana keterangan pers dikutip Sabtu (8/7/2023).

(yun/ezr)

No more pages