Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Menguat 0,56%, Bursa Asia Justru Melemah

Muhammad Julian Fadli
05 July 2023 17:44

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses menutup perdagangan sore hari di zona hijau dengan kenaikan 37,22 poin atau 0,56% pada posisi 6.718,98 pada perdagangan Rabu (5/7/2023).

Total transaksi hari ini hanya Rp8,99 triliun, dari 18,69 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah 0,15% ke posisi Rp15.017/US$ pada pasar spot pukul 16.40 WIB.

Pergerakan saham sektor barang baku, sektor saham energi, dan sektor saham transportasi menjadi pendukung utama penguatan IHSG, dengan kenaikan 1,60%, 1,49% dan 1,12%.

Saham sektor barang baku yang melaju pesat yakni, PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) meroket 17,4% ke posisi Rp168/saham, PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) melesat naik 10,1% ke posisi Rp206/saham. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menguat 8,6% ke posisi Rp630/saham.

Senada, saham sektor energi juga terbang mengangkat gerak IHSG, PT Atlas Resources Tbk (ARII) terapresiasi 10,8% ke posisi Rp174/saham, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) melesat naik 8,7% ke posisi Rp1.250206/saham. PT RMK Energy Tbk (RMKE) menguat 6,7% ke posisi Rp955/saham.