Logo Bloomberg Technoz

DPR Minta Mendagri Putuskan Nasib Kayu Gelondongan Banjir Sumatra

Dovana Hasiana
31 December 2025 10:20

Daftar Perbaikan Infrastruktur di Wilayah Bencana Banjir Sumatra (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Daftar Perbaikan Infrastruktur di Wilayah Bencana Banjir Sumatra (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Saan Mustopa meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mengeluarkan keputusan soal nasib kayu gelondongan yang terbawa banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. 

Saan mengatakan para kepala daerah kebingungan dan tak memiliki keberanian untuk menangani kayu gelondongan yang sudah menumpuk karena khawatir akan menjadi persoalan di masa depan.

“Ini juga penting juga untuk segera diselesaikan karena kalau tidak diselesaikan ini mengganggu juga. Jadi mengganggu terhadap proses pemulihan,” ujar Saan dalam rapat koordinasi, dikutip Rabu (31/12/2025). 


Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang meminta fatwa kepada Kementerian Kehutanan untuk memanfaatkan ribuan kayu gelondongan yang terbawa banjir bandang dan tanah longsor di wilayah tersebut. Salah satunya, ribuan kayu gelondongan yang tertahan Pondok Pesantren Darul Mukhlishi bak tameng bagi Desa Tanjung Karang saat bencana terjadi, akhir November 2025.

Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi mengatakan, pembersihan gelondongan kayu dari kawasan Ponpes Darul Mukhlishi sudah mencapai 85%. Saat ini, sebagian besar kayu-kayu berukuran besar tersebut telah dikumpulkan pada bantaran sungai.
"Kami memohon fatwa dari Menteri Kehutanan, mau diapakan kayu ini? Apakah diserahkan kepada kami untuk kami jadikan papan, atau balok, atau kusen? Sehingga ada fatwa yang kuat atau dasar hukum yang kuat untuk kami melakukan hal tersebut," ujar bupati dikutip, Selasa (30/12/2025).