Kemenperin Sebut Banjir Barang Impor Jadi Pemberat IKI Desember
Merinda Faradianti
30 December 2025 20:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja industri manufaktur Indonesia pada Desember 2025 mengalami kontraksi, meski masih dalam kondisi ekspansif. Nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Desember 2025 tercatat turun 1,55 poin menjadi 51,90, jika dibandingkan dengan November yang sebesar 53,45.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengakui bahwa banjirnya produk impor di pasar domestik menjadi penyebab turunnya nilai IKI Desember 2025. Di mana, produk impor ini oversupply dan beredar di dalam negeri dengan harga yang murah.
“Banyak produk impor khususnya barang jadi, di psar domestic yang sudah over supply masih banyak beredar dan harganya murah. Bagi kami penting untuk penelurusan standar spesifikasi produk tersebut untuk melindungi konsumen agar mendapatkan barang yang sesuai standar,” jelasnya.
Kemenperin menilai, banjirnya produk impor tersebut telah melebihi kebutuhan dalam negeri. Katanya, barang impor yang banyak beredar di pasar domestim adalah untuk konsumsi rumah tangga.
“Kami menilai ada beberapa produk jadi yang sudah melebihi kebutuhan dalam negeri terutama untuk konsumsi rumah tangga. Untuk kebutuhan pemerintah sudah cukup, karena ada kebijakan TKDN,” pungkasnya.































