Logo Bloomberg Technoz

Emiten-emiten tersebut berasal dari berbagai sektor, mulai dari basic materials, properti dan real estat, energi, consumer cyclicals, consumer non-cyclicals, teknologi, infrastruktur, hingga keuangan. Lama suspensi yang dialami pun bervariasi, mulai dari enam bulan hingga lebih dari 80 bulan.

BEI menegaskan bahwa penyampaian informasi ini merupakan bagian dari kewajiban Bursa dalam memberikan keterbukaan kepada publik. Bursa juga meminta investor dan pemangku kepentingan untuk mencermati secara saksama seluruh informasi yang disampaikan oleh masing-masing perusahaan tercatat, termasuk keterbukaan informasi terbaru yang tersedia di situs resmi BEI.

“Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tulis BEI dalam pengumuman resminya, Selasa (30/12/2025).

Bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan-perusahaan tersebut, BEI menyampaikan bahwa informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi sekretaris perusahaan masing-masing emiten.

Sementara itu, profil perusahaan serta keterbukaan informasi terakhir dapat diakses melalui laman resmi Bursa Efek Indonesia.

Pengumuman ini menjadi pengingat bagi investor untuk semakin selektif dalam memilih saham, khususnya dengan memperhatikan aspek fundamental, kepatuhan terhadap regulasi, serta rekam jejak keterbukaan informasi emiten, di tengah kontras pasar antara emiten-emiten yang konsisten membagikan dividen dan perusahaan yang masih menghadapi suspensi berkepanjangan.

(dhf)

No more pages