"Jadi estimasi enam bulan ke depan. Kami sudah ada minta rumusan dengan Bapanas bagaimana per orang mendapatkan sembako ini selama enam bulan. Nanti suratnya akan kami segera buatkan, usulannya. Mudah-mudahan ini bisa untuk dikabulkan, karena ini merupakan tanggung kita sebagai pemerintah," ujar Armia.
Selain itu, pemerintah juga tengah menggenjot pennyedian hunian bagi warga terdampak. Bencana hidrometeorologi tersebut telah menyebabkan 4.839 rumah hilang; 8.509 rumah rusak berat; 9.266 rumah rusak sedang; dan 15.174 rumah rusak ringan.
Rencananya pemerintah akan membangun hunian sementara dan hunian tetap bagi korban terdampak bencana. Pemerintah akan membangun 15.000 hunian tetap yang mengambil lokasi pembangunan di HGU sekitar 14 perusahaan.
(dov/frg)






























