Pertamina Drilling dan ITB Perkuat Sinergi SDM Migas

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Drilling Services Indonesia atau Pertamina Drilling mengambil langkah strategis dalam memperkuat daya saing industri migas nasional melalui kolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung. Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding yang berlangsung di kantor pusat Pertamina Drilling, Jakarta, pada 5 Desember 2025.
Kolaborasi tersebut menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Pertamina Drilling dalam membangun sumber daya manusia unggul dan mendorong pengembangan teknologi berbasis riset. Bagi ITB, kerja sama ini memperluas peran perguruan tinggi dalam mendukung kebutuhan nyata industri migas nasional yang terus berkembang.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Prof. Ir. Lavi Rizki Zuhal, Ph.D. Momentum ini disaksikan langsung oleh jajaran manajemen kedua institusi sebagai penanda dimulainya sinergi strategis yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Dalam kerja sama ini, kedua pihak sepakat untuk mengidentifikasi dan mengembangkan berbagai peluang kolaborasi yang relevan dengan kapasitas masing-masing. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu menghasilkan terobosan yang tidak hanya berdampak pada peningkatan kompetensi SDM, tetapi juga pada kemajuan teknologi migas nasional.
Pertamina Drilling menilai bahwa penguatan kolaborasi dengan dunia akademik menjadi kunci dalam menghadapi tantangan industri energi yang semakin kompleks. Kebutuhan terhadap teknologi pengeboran yang efisien, aman, dan berdaya saing tinggi menuntut adanya inovasi berkelanjutan yang berbasis pada riset dan pengembangan.
Ruang lingkup kerja sama dalam MoU ini mencakup pengembangan bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, hingga pemanfaatan fasilitas dan sumber daya laboratorium. Selain itu, terbuka pula peluang kerja sama di bidang lain yang akan disepakati bersama sesuai kebutuhan di masa depan.
Melalui kerja sama ini, Pertamina Drilling dan ITB juga membuka ruang untuk diskusi intensif, penyusunan program bersama, serta pelaksanaan uji kelayakan dan keteknikan terhadap berbagai inisiatif kolaborasi. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat implementasi hasil riset agar lebih aplikatif dan sesuai kebutuhan industri.
“Kami meyakini bahwa kerja sama ini akan memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi kemajuan industri migas dan dunia pendidikan tinggi,” ujar Avep dalam kesempatan tersebut.
Pernyataan tersebut mencerminkan optimisme Pertamina Drilling terhadap peran strategis kolaborasi industri dan akademisi. Sinergi ini dipandang sebagai fondasi penting dalam menciptakan inovasi teknologi pengeboran yang kompetitif serta meningkatkan kualitas SDM migas Indonesia.
Dari perspektif pendidikan tinggi, ITB melihat kerja sama ini sebagai kesempatan untuk memperluas implementasi hasil riset ke sektor industri. Kolaborasi dengan Pertamina Drilling memungkinkan hasil penelitian dan inovasi dosen serta mahasiswa dapat diuji dan diterapkan langsung di lapangan, sehingga memberikan dampak nyata bagi pengembangan industri migas.
Kerja sama ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa dan peneliti untuk memahami tantangan riil industri migas. Dengan demikian, proses pembelajaran tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja, khususnya di sektor energi.
Pertamina Drilling dan ITB optimistis bahwa sinergi ini akan mendorong lahirnya inovasi teknologi pengeboran yang lebih efisien dan berorientasi masa depan. Fokus pada riset dan pengembangan diharapkan mampu mendukung transisi energi serta meningkatkan ketahanan energi nasional secara berkelanjutan.
Sebagai salah satu penyedia layanan pengeboran terbesar di Asia Tenggara, Pertamina Drilling memiliki peran strategis dalam mendukung operasional hulu migas nasional. Perusahaan ini mengoperasikan 58 rig yang terdiri dari drilling rig, workover rig, serta berbagai unit pendukung lainnya.
Selain melayani kebutuhan di lingkungan Pertamina Group, Pertamina Drilling juga dipercaya oleh sejumlah perusahaan energi internasional. Pengalaman dan kapasitas ini menjadi modal penting dalam memperkuat kolaborasi dengan ITB, khususnya dalam pengembangan teknologi dan peningkatan kompetensi tenaga kerja.
Ke depan, Pertamina Drilling terus menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan pengeboran yang inovatif, aman, dan andal. Kolaborasi dengan ITB menjadi salah satu strategi kunci untuk memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan selaras dengan perkembangan teknologi global dan kebutuhan industri nasional.
Melalui sinergi antara dunia industri dan akademisi, Pertamina Drilling dan ITB berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam membangun ekosistem riset dan pendidikan tinggi yang kuat. Kolaborasi ini tidak hanya ditujukan untuk kepentingan institusi, tetapi juga untuk mendukung kemajuan industri migas dan ketahanan energi Indonesia dalam jangka panjang.































