Data menunjukkan lonjakan paling signifikan terjadi dari arah koridor Timur. Arus dari GT Cikampek Utama (Trans Jawa) meroket 46,16% di atas normal, sementara GT Kalihurip Utama (Bandung) naik 18,71%. Sebaliknya, arus dari arah Puncak dan Merak terpantau masih berada di bawah angka rata-rata harian normal, masing-masing turun 8,13% dan 1,61%.
Sepanjang periode H-7 hingga H+3 Natal 2025, Jasa Marga mencatat total 1,87 juta kendaraan telah meninggalkan Jabotabek, atau tumbuh 14,18% dari periode normal.
Manajemen menegaskan telah menyiagakan Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) untuk memantau pergerakan secara real-time. Pengguna jalan diimbau untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan bahan bakar, mengingat periode libur akhir tahun masih akan berlanjut hingga pergantian tahun baru 2026.
(ell)































