Logo Bloomberg Technoz

Ada Ruang The Fed Pangkas Bunga di 2026, Rupiah Bisa Menguat

Muhammad Julian Fadli
29 December 2025 08:09

Ilustrasi Rupiah terhadap Dolar AS (Diolah)
Ilustrasi Rupiah terhadap Dolar AS (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang kembali melanjutkan tren penguatan pada perdagangan spot hari ini.

Peluruhan indeks dolar AS pagi hari ini, tengah melemah 0,08% di posisi 97,945, berpotensi memberi peluang lebih baik bagi rupiah. Di pasar offshore, kontrak forward (Non-Deliverable Forward/NDF) rupiah pagi ini juga menguat 0,08% di Rp16.768/US$. 

Dua hal itu melontar sinyal gerak rupiah di pasar spot hari ini berpeluang menguat. Terlebih lagi, pada pembukaan pasar Asia pagi ini, sebagian besar mata uang Asia juga berhasil menandingi dolar AS.


Won Korea Selatan menguat tertinggi, disusul yen Jepang, dolar Singapura, dan yuan offshore. Sementara hanya dolar Hong Kong yang melemah pagi ini terhadap the greenback.

Sinyal The Fed