Logo Bloomberg Technoz

Australia Isyaratkan Patroli Militer Usai Serangan Pantai Bondi

News
29 December 2025 06:50

Barang-barang yang ditinggalkan selama penembakan massal di Pantai Bondi di Sydney, Australia, Senin (15/12/2025). (Brent Lewin/Bloomberg)
Barang-barang yang ditinggalkan selama penembakan massal di Pantai Bondi di Sydney, Australia, Senin (15/12/2025). (Brent Lewin/Bloomberg)

Swati Pandey - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri New South Wales Chris Minns membuka peluang mengetatkan keamanan pada seluruh wilayah Sydney usai serangan teror di Pantai Bondi beberapa pekan lalu. Pemerintah rencananya akan menggunakan kekuatan militer sambil melakukan evaluasi terhadap kebijakan kontra terorisme di wilayah tersebut.

Dia mengatakan warga harus bersiap melihat lebih banyak polisi membawa senjata api panjang selama malam Tahun Baru dan seterusnya, Ahad lalu.


Pernyataan ini muncul dua minggu setelah serangan teroris di Bondi, di mana dua penembak yang terinspirasi ISIS membunuh 15 orang dalam perayaan Hanukkah. Pejabat menyebut penembakan yang dilakukan oleh seorang ayah dan anak sebagai serangan teroris terburuk di Australia. 

Ayah tersebut tewas dalam baku tembak yang terjadi, sementara anaknya — yang diidentifikasi sebagai Naveed Akram (24 tahun) — didakwa dengan 59 tuduhan, termasuk pembunuhan dan terorisme.