Logo Bloomberg Technoz

Melemah 0,55% dan Tinggalkan 8.600, IHSG Terburuk di Asia

Muhammad Julian Fadli
24 December 2025 17:45

Siswa di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini di zona merah. Terlebih pelemahan IHSG menjadi yang paling ambles di Bursa Asia. 

Pada Rabu (24/12/2025), IHSG ditutup di posisi 8.537 pada penutupan perdagangan. Melemah 0,55% dibanding penutupan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 24 Desember 2025 (Bloomberg)

Posisi terendah IHSG hari ini sempat menyentuh terdalam mencapai 8.525 sedang tertinggi terjadi sesaat 8.611. Volume perdagangan tercatat melibatkan 34,18 miliar saham yang amat didominasi manuver penjualan. Dengan nilai perdagangan mencapai Rp22,29 triliun.


Saham–saham barang baku, saham energi, dan saham transportasi jadi yang terlemah hari ini jatuh sedalam 1,58%, 1,14%, dan 1%. Disusul oleh saham teknologi yang drop 0,76% dan saham keuangan melemah 0,54%.

Sejumlah saham melemah dan menjadi top losers di antaranya saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) yang ambles 14,7%, saham PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) jatuh 14,5%, dan saham PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) drop 12,9%.