Dinamika geopolitik dunia menjadi pengerek harga emas. Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Venezuela sedang memanas.
Terbaru, pemerintahan Presiden AS Donald Trump memblokade seluruh tanker minyak dari dan ke Venezuela. Saat ini sudah tiga kapal yang dicegat AS yaitu Skipper, Centuries, dan Bella 1.
“Dia (Nicolas Maduro, Presiden Venezuela) boleh melakukan apa saja. Jika dia melakukan sesuatu, jika dia ingin bermain keras, maka itu akan menjadi kali terakhir dia bisa bermain,” tegas Trump, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Emas adalah aset yang dianggap aman (safe haven asset). Ketika situasi sedang berguncang. biasanya emas jadi pilihan pelaku pasar untuk mengamankan portofolio mereka.
Selain itu, harga emas juga terangkat karena ekspektasi bahwa bank sentral AS Federal Reserve bakal melanjutkan siklus pelonggaran moneter pada 2026. Meski mungkin tidak seagresif tahun ini, di mana suku bunga acuan turun tiga kali, tetapi setidaknya Federal Funds Rate sepertinya masih bisa turun tahun depan.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan terasa lebih menguntungkan saat suku bunga turun.
(aji)





























