IBM Proyeksikan 5 Tren Teknologi 2026: AI-Keuntungan Kuantum
Farid Nurhakim
11 December 2025 18:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan teknologi International Business Machines (IBM) memproyeksikan ada 5 tren yang bakal muncul terkait kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada 2026 mendatang. Mulai dari AI berdaulat (sovereign AI) hingga keuntungan kuantum.
"Sekarang, mari kita lihat trennya. 5 tren tersebut, AI yang berdaulat, AI sebagai pengganda pertumbuhan, interoperabilitas agen yang berskala besar, AI yang terpercaya (trusted AI), dan keunggulan kuantum," kata General Manager & Technology Leader IBM ASEAN, Catherine Lian di Kantor IBM Indonesia, The Plaza Office Tower, Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2025).
Dia menyebut tren pertama adalah AI yang berdaulat. Pihaknya memprediksi pada 2027, 80% organisasi multinasional di Asia Pasifik (APAC) bakal menerapkan strategi data mandiri.
Tak hanya itu, kata Lian, diproyeksikan terdapat peningkatan 4,5 kali lipat pasar layanan komputasi awan (cloud) di APAC tumbuh dari US$37 miliar atau setara dengan Rp617,1 triliun (asumsi kurs Rp16.680/US$) pada 2023 menjadi US$169 miliar atau sekitar Rp2.819 triliun pada 2028 mendatang. "Kami belum pernah melihat pertumbuhan eksponensial secepat ini dalam tren yang telah kami segmentasikan sebelumnya selama 3 tahun terakhir," tutur dia.
Selanjutnya, ujar Lian, pihaknya memprediksi pengeluaran sebesar US$66 miliar atau setara dengan Rp1.100 triliun di industri yang diatur seperti perbankan saja akan meningkat dari US$14 miliar atau sekitar Rp233,5 triliun pada 2023 menjadi US$66 miliar pada 2028 - peningkatan hampir lima kali lipat. "Namun kita harus memastikan kedaulatan digital menjadi prioritas di tingkat dewan direksi, kita harus mengadopsi komputasi awan hibrida secara terencana," kata dia.































