Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja pasar modal Indonesia menunjukkan momentum penguatan signifikan sepanjang November 2025.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup bulan tersebut di level 8.508,71, tumbuh 4,22% secara bulanan dan 20,18% year-to-date.

IHSG juga kembali menorehkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada 26 November 2025, ketika indeks sempat menyentuh 8.602,13. Pada tanggal yang sama, kapitalisasi pasar saham mencapai Rp15.711 triliun.

Inarno menyampaikan bahwa likuiditas di pasar saham domestik meningkat signifikan pada semester II-2025, terutama karena peran investor ritel yang semakin dominan. Hal ini tercermin dari rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) yang mencapai rekor baru.

“Pada November 2025, RNTH menyentuh Rp23,14 triliun, level tertinggi sepanjang sejarah. Secara year-to-date, RNTH berada di angka Rp17,22 triliun, melesat dibandingkan periode 2024 yang hanya sebesar Rp12,85 triliun,” ujar Inarno, Kamis (11/12/2025)