Logo Bloomberg Technoz

Sejak Minggu (7/12), kedua negara saling menembakkan artileri di sepanjang perbatasan yang disengketakan. Masing-masing menuduh pihak lain memprovokasi eskalasi. Thailand juga melakukan serangan udara menggunakan jet tempur, sebuah keunggulan militer yang tidak dimiliki Kamboja. Lebih dari 400.000 warga Thailand telah dievakuasi dari tujuh provinsi perbatasan dan dipindahkan ke tempat penampungan, sementara lebih dari 700 sekolah ditutup.

Ketegangan ini menjadi yang paling serius sejak Juli dan menempatkan tekanan baru terhadap kesepakatan damai yang pernah difasilitasi Trump. Eskalasi tersebut memicu kekhawatiran bahwa sengketa perbatasan puluhan tahun itu berpotensi berkembang menjadi konflik yang lebih luas dan berkepanjangan jika tidak segera mereda.

Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet sama-sama mengandalkan sentimen nasionalis yang kuat di dalam negeri. Sikap tersebut dapat menguntungkan Anutin secara politik menjelang pemilu Thailand awal tahun depan.

Namun secara ekonomi, Thailand memiliki risiko jauh lebih besar. Jika Trump kembali menjadikan gencatan senjata sebagai syarat lanjutan negosiasi tarif — seperti yang ia lakukan sebelumnya untuk menghentikan pertikaian — Thailand berpotensi kehilangan posisi tawar dalam perundingan yang penting bagi ekonomi yang bergantung pada ekspor.

(bbn)

No more pages