Meski begitu, Jongkie Sugiarto mengatakan penjualan di November 2025 ini meningkat karena gelaran pameran Permata Bank GAIKINDO Jakarta Auto Week (Permata Bank GJAW) 2025. "[Penjualan mobil meningkat] diantaranya [karena] GJAW 2025," kata Jongkie.
Sementara itu secara retail sales, penjualan hingga November tercatat sebesar 739.977 unit atau lebih rendah 8,4% dibandingkan dengan penjualan ritel di periode yang sama tahun lalu sebanyak 807.586 unit.
Jika dilihat penjualan mobil di bulan November saja secara wholesales sebanyak 74.252 unit atau naik 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 74.014 unit. Sedangkan untuk ritel sales tercatat 79.310 unit atau naik 6,1% dibandingkan bulan sebelumnya 74.720 unit.
Yannes Martinus Pasaribu, Pengamat Otomotif dari ITB mengatakan bahwa menjadi wajar bagi Gaikindo untuk menurunkan target penjualan otomotif di tahun 2025 ini.
Apalagi, Yannes mengatakan bahwa penurunan permintaan kendaraan bermotor terus berlanjut dengan penurunan hingga 10,6% secara year-on-year sepanjang Januari hingga Oktober 2025 lalu.
“Kalau dilihat, penjualan Desember sekitar 70.000 unit lebih memungkinkan ditengah hambatan utama daya beli masyarakat yang sedang lemah.” kata Yannes kepada Bloomberg Technoz, Rabu (10/12/2025).
Yannes bilang salah satu strategi yang bisa dimanfaatkan oleh para pabrikan mobil adalah dengan upaya promo EV terjangkau dengan TKDN 40% di range harga yang dekat ke 100 jutaan yang paling mungkin mendapatkan insentif.
“Sehingga lebih mudah diakses oleh konsumen menengah ke bawah, mendorong adopsi massal, dan merangsang pertumbuhan pasar first car buyers pada segmen EV” katanya.
(ell)































