Logo Bloomberg Technoz

Wamen Nezar: BTS di Aceh Masih Naik Turun Akibat Suplai Listrik

Farid Nurhakim
10 December 2025 14:30

Wamenkomdigi Nezar Patria ketika memberikan pernyataan kepada awak media di Kantor Kemkomdigi RI, Jakarta Pusat, (28/7). (Bloomberg Technoz/Farid)
Wamenkomdigi Nezar Patria ketika memberikan pernyataan kepada awak media di Kantor Kemkomdigi RI, Jakarta Pusat, (28/7). (Bloomberg Technoz/Farid)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Republik Indonesia (RI) Nezar Patria mengeklaim jumlah stasiun pemancar (base transceiver station/BTS) yang sudah aktif di Aceh naik turun (up and down). Dia berdalih penyebabnya akibat tak adanya suplai listrik di salah satu provinsi terdampak banjir bandang dan tanah longsor tersebut di Pulau Sumatera. 

"Gini, angkanya tuh up and down ya, up and down itu karena suplai listrik. Jadi kita pernah 54%, lalu pernah juga 62 [persen] gitu ya," kata Nezar saat ditemui di Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025). 

Dia menyebut pihaknya menargetkan pemulihan BTS itu sekitar 75%. Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI terus berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). 


"Karena genset-genset ini tidak ada suplai listrik, jadi kita nyalakan dengan genset pakai BBM (bahan bakar minyak). Maksudnya BTS-BTS ini, ini kita nyalakan dengan genset," tutur Nezar. 

Kemudian dia mengatakan karena genset ini memerlukan BBM, maka pihaknya berkoordinasi dengan Pertamina untuk menyuplai bahan bahan bakar minyak. Nezar mengeklaim untuk suplai BBM ini kondisinya telah membaik dan dapat diatasi.