Proposal tersebut sejalan dengan ambisi pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi untuk membawa India menjadi negara maju pada 2047. Ambisi itu tentu membutuhkan sokongan energi yang memadai.
Kapasitas PLTU India pada 2047 diperkirakan bisa mencapai 420 gigawatt. Meroket 87% dari posisi saat ini.
Analisis Teknikal
Bagaimana ‘ramalan’ harga batu bara untuk hari ini, Selasa (9/12/2025)? Apakah bisa naik lagi atau malah terkoreksi?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara menempati zona bullish. Tercermin dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 57. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Adapun indikator Stochastic RSI ada di 64. Menghuni area beli (long) yang lumayan kuat.
Untuk perdagangan hari ini, harga batu bara sepertinya berisiko turun. Target support terdekat adalah US$ 109/ton yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka ada kemungkinan menguji support US$ 107-105/ton.
Namun kalau masih bisa naik, maka harga batu bara berpeluang mengetes resisten US$ 111/ton. Penembusan di titik ini berpotensi mengerek harga ke US$ 112-117/ton.
(aji)





























