Netflix memiliki "pangsa pasar yang sangat besar, dan ketika mereka memiliki Warner Bros, Anda tahu, pangsa pasar itu akan meningkat pesat," jelasnya, seraya menambahkan bahwa dia akan terlibat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan.
Kesepakatan senilai US$72 miliar itu akan menggabungkan platform streaming terbesar di dunia dengan layanan peringkat keempat HBO Max, yang telah menimbulkan tanda bahaya dari regulator antitrust.
Divisi Antitrust Departemen Kehakiman, yang akan meninjau transaksi ini di AS, bisa saja berargumen bahwa kesepakatan itu ilegal karena pangsa pasar gabungan akan membawa Netflix jauh di atas ambang batas 30%.
Netflix diperkirakan akan menyuarakan pendapatnya bahwa layanan lain seperti YouTube milik Google dan TikTok milik ByteDance Ltd harus dimasukkan dalam analisis pasar apa pun, yang secara drastis akan mengurangi persepsi dominasi pasar platform tersebut.
Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa salah satu eksekutif Netflix, Sarandos baru-baru ini bertemu dengan Trump di Gedung Putih untuk melobi persetujuan akuisisi tersebut.
Pada saat itu, menurut sumber yang mengetahui, eksekutif tersebut mengklaim bahwa Netflix bukanlah semacam monopoli yang mahakuasa, dan telah mengalami penurunan pelanggan beberapa tahun sebelumnya.
Dengan memilih Netflix, Warner Bros meninggalkan Paramount Skydance Corp. Langkah ini berisiko memicu pertarungan politik di Washington. Paramount didukung oleh orang terkaya kedua di dunia, Larry Ellison, dan telah menggembar-gemborkan hubungan jangka panjang dengan Trump. Akuisisi Paramount, yang ditutup pada Agustus, memenangkan pujian terbuka dari presiden.
Anggota Kongres AS dari kedua partai, termasuk anggota DPR dari Republik Darrell Issa dan Senator Demokrat Elizabeth Warren, mengecam aksi korporasi tersebut—yang akan menciptakan raksasa streaming global dengan 450 juta pengguna—akan merugikan konsumen.
Regulator Uni Eropa juga kemungkinan akan meninjau proposal Netflix secara intensif. Di Inggris, kesepakatan ini telah menuai sorotan sebelum diumumkan. Anggota House of Lords, Baroness Luciana Berger mendesak pemerintah menjelaskan bagaimana transaksi itu akan memengaruhi persaingan dan harga konsumen.
Meski tinjauan antitrust hanya fokus pada layanan streaming, menurut sumber-sumber yang mengetahui pandangan perusahaan, Netflix yakin pada akhirnya akan menang, menunjuk Prime milik Amazon.com Inc dan Walt Disney Co sebagai pesaing utama lainnya.
Netflix diperkirakan akan berargumen bahwa lebih dari 75% pelanggan HBO Max sudah berlangganan Netflix, sehingga mereka layanan pelengkap, bukan pesaing, kata sumber tersebut, yang meminta namanya tidak diungkap karena informasi itu bersifat rahasia.
Perusahaan diperkirakan akan mengemukakan pendapatnya bahwa mengurangi biaya konten melalui akuisisi Warner Bros menghilangkan teknologi back-end yang tumpang tindih, dan menggabungkan Netflix dengan Max akan membuat harga lebih murah.
(bbn)
