Logo Bloomberg Technoz

Pegang Saham-saham Ini, Semester I Dapat Cuan 300% Lebih

Muhammad Julian Fadli
27 June 2023 16:40

Papan pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menutup semester I-2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih saja mencatatkan kinerja kurang bergairah dengan terkontraksi 2,76% ke 6.661.

Berbeda arah dengan gerak indeks saham, masih ada sejumlah saham yang bergerak di zona hijau. Bahkan ada saham yang kenaikannya mencapai tiga digit, 361%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Secara Year to Date (Bloomberg)

Meskipun secara year-to-date (YtD) IHSG masih terjebak di zona merah, investor asing terus mencetak angka beli bersih (net buy). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan net buy mencapai Rp16,1 triliun.

Perjalanan indeks dan angka net buy oleh investor asing ini tercipta di tengah kekhawatiran investor global akan ketidakpastian yang terjadi seiring tren suku bunga tinggi, tingkat inflasi yang masih menjadi tantangan di sejumlah negara, bersamaan dengan tingkat konsumsi yang masih belum pulih maksimal.

Adapun pada semester I-2023 kegaduhan juga sempat terjadi imbas sejumlah saham-saham sektor bank mengalami kontraksi. Di lain sisi, IHSG juga tertekan dari sektor komoditas yang menukik tajam, seiring dengan harga komoditas global yang sedang kehilangan moment daya tariknya.