Logo Bloomberg Technoz

Hal senada disampaikan Rabini, warga Desa Sianjo Anjo Meriah yang merasakan langsung kehadiran bantuan. “Alhamdulillah bantuan beras ini sangat berarti bagi kami. Kami berharap berkah dan kesehatan bagi semua pihak yang telah membantu,” ujarnya.

Di lapangan, pendistribusian dilakukan sejak Senin (1/12/2025) dini hari. Tim Bapanas yang tiba pukul 04.00 WIB di Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, langsung berkoordinasi dengan Bulog setempat serta Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil untuk mempercepat penyaluran bantuan ke titik-titik terdampak

Sejumlah kecamatan yang telah menerima bantuan antara lain Singkil Utara 1,5 ton; Simpang Kanan sebanyak 6,1 ton; Danau Paris sebanyak 308 kg; Gunung Meriah sebanyak 1,5 ton; dan Singkil sebanyak 27 ton. 

Bantuan Pangan Naik 3 Kali Lipat

Di sisi lain, Kepala Bapanas sekaligus Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman juga turun langsung meninjau lokasi terdampak bencana di Tapanuli Tengah dan memastikan stok CPP untuk bantuan pangan diperkuat hingga tiga kali lipat dari kebutuhan saat ini, demi menjamin tidak ada satu pun warga yang kekurangan pangan.

“Kami sudah siapkan beras tiga kali lipat dari kebutuhan. Permintaan Pak Gubernur langsung kami setujui. Kami siapkan 5.000 ton dan cadangan 10.000 ton agar tidak ada kekurangan. Pemerintah pusat tidak akan biarkan satu orang pun kekurangan beras,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan seluruh mobilisasi pangan dilakukan terkoordinasi dengan TNI, Polri, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota, terutama untuk wilayah yang masih terisolir akibat akses yang terputus.

Nanti akan ditangani detail melalui koordinasi Pak Gubernur, Bupati, TNI AU, TNI AL, dan Polri. Yang jelas, pangan tersedia,” tuturnya.

Terkait bantuan yang berasal dari penggalangan dana sebesar Rp75 miliar, Amran menjelaskan bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk berbagai komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, telur, mie, roti, dan lainnya

Namun mempertimbangkan kondisi darurat dan masukan dari pemerintah daerah serta unsur TNI, pengiriman pertama diubah menjadi makanan siap saji

“Kami langsung telepon Jakarta dan meminta agar kiriman pertama berupa makanan siap saji,” jelas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyampaikan apresiasi atas respons cepat pemerintah pusat dalam menangani kebutuhan pangan warga terdampak serta persoalan petani yang mengalami gagal panen akibat sawah tertimbun lumpur

Terima kasih Pak Menteri yang sudah turun langsung. Solusi cepat disampaikan langsung di lapangan, termasuk persoalan petani yang gagal panen. Pemerintah pusat menanggung semuanya. Ini sangat berarti bagi kami,” ujar Bobby.

Dia menjelaskan, dari 17 kabupaten/kota yang terdampak banjir dan longsor, Tapanuli Tengah menjadi wilayah dengan jumlah kawasan terisolir terbanyak. Meski empat jalur darat sempat tertutup, satu jalur kini sudah dapat dilalui kendaraan roda 4. Namun, untuk percepatan distribusi, jalur udara tetap menjadi tumpuan. Sementara sebagian bantuan pangan akan dikirim melalui laut dari Pelabuhan Sibolga.

(ain)

No more pages