Ocean Infinity mulai melakukan pencarian di Samudra Hindia pada Februari dan menandatangani perjanjian kerja sama dengan pemerintah Malaysia pada bulan berikutnya.
Upaya terbaru ini merupakan yang kedua dilakukan Ocean Infinity setelah pencarian pada 2018, dengan cakupan wilayah yang lebih luas. Kesepakatan pencarian menggunakan skema “tidak ditemukan, tidak dibayar”, di mana Menteri Transportasi Anthony Loke sebelumnya menyebut perusahaan tersebut hanya akan dibayar US$70 juta apabila berhasil menemukan puing pesawat.
“Perkembangan terbaru ini menegaskan komitmen pemerintah Malaysia untuk memberikan kepastian bagi keluarga para korban tragedi ini,” ujar Kementerian Transportasi dalam pernyataannya.
(bbn)
No more pages


































