Anna Irrera dan Sidhartha Shukla—Bloomberg News

Bloomberg,  Bitcoin melonjak kembali di atas $90.000 pada Selasa waktu setempat. Terjadi rebound harga pasca penjualan besar-besaran yang mengejutkan Wall Street dan menghapus hampir nilai US$1 miliar dari taruhan dengan leverage baru.

Pemulihan ini memberikan sedikit kelegaan dalam penurunan yang berlangsung berbulan-bulan, tetapi para pedagang tetap waspada, dengan sentimen yang masih rapuh dan tanda-tanda tekanan yang terus berlanjut di pasar kripto.

Kripto asli ini melonjak hingga 6,8% ke US$92.323, dengan laju terkininya hingga hari Rabu (3/12/2025) waktu Indonesia, pukul 13.15 WIB berada di level US$93.721. Pada bagian lain altcoin Ether juga ikut pulih dan kembali ke zona di atas $3.000. Token-token kecil dan kurang likuid seperti Cardano, Solana, dan Chainlink melonjak lebih dari 10%.

Para trader menilik banyaknya tanda-tanda positif setelah berminggu-minggu permintaan investor yang melemah, termasuk komentar Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Paul Atkins tentang rencana untuk mengumumkan langkah-langkah di balik “pengecualian inovasi” untuk perusahaan aset digital, serta keputusan Vanguard Group yang diumumkan Senin bahwa mereka akan mengizinkan ETF dan reksa dana yang sebagian besar memegang kripto untuk diperdagangkan di platformnya.