“Bantuan tahap pertama telah diberangkatkan pada 29 November 2025 pukul 13.00 WIB untuk korban bencana di Kabupaten Sibolga, Sumatera Utara. Bantuan untuk korban bencana di Provinsi Aceh akan dikirim pada 30 November 2025, sementara bantuan untuk Sumatera Barat, menyusul akan segera kami berangkatkan,” ujar Milla.
KPI tidak hanya mengirimkan bantuan dari Jakarta, tetapi juga menggerakkan unit operasinya di Kilang Dumai untuk mengirim relawan ke Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara—wilayah yang menjadi area operasi Kilang Pangkalan Brandan yang saat ini berada di bawah pengelolaan Kilang Dumai.
Milla menjelaskan bahwa sebanyak 25 relawan, yang terdiri dari pekerja, anggota komunitas Patra Pala, serta mitra kerja, diberangkatkan dari Dumai melalui jalur darat dan dilepas langsung oleh General Manager Kilang Dumai, Iwan Kurniawan, pada 28 November 2025.
Selain tenaga relawan, Kilang Dumai juga mengirimkan bantuan logistik berupa 250 kilogram beras, 20 kilogram gula, 20 dus mi instan, dan 130 dus air mineral. Bantuan lain mencakup perlengkapan kebersihan, peralatan mandi, serta kebutuhan dapur. Untuk mendukung proses evakuasi, KPI turut mengirim satu perahu karet, satu paket pelampung, dan seperangkat alat komunikasi.
"Solidaritas KPI juga kami tunjukkan dengan pengiriman para relawan ke daerah-daerah yang terkena bencana. Mereka akan berkoordinasi dengan posko-posko bencana disana dan akan terlibat aktif membantu penanganan terutama pengungsi," ungkap Milla.
(tim)
































