Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan akan dibuka dengan pergerakan terbatas pada Jumat (28/11/2025) karena rebound tajam pasar saham global selama sepekan terakhir mulai terhenti.

Indeks saham berjangka Jepang, Hong Kong, dan Australia semuanya mencatat penurunan tipis pada awal perdagangan Asia, Jumat pagi. Indeks saham global berakhir datar pada Kamis, tetapi tetap bergerak menuju pekan terbaiknya sejak Juni, seiring investor menyambut baik tanda-tanda pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Pasar AS akan kembali beroperasi setelah libur Thanksgiving.

Di Eropa, indeks DAX Jerman naik 0,2% karena saham Puma SE melonjak 19% akibat minat akuisisi dari beberapa penawar, termasuk Anta Sports Products Ltd dari China, menurut sumber yang mengetahuinya.

Kenaikan saham global selama sepekan terakhir sebagian mencerminkan menguatnya ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan The Fed. Pasar berjangka memperkirakan peluang sekitar 80% suku bunga dipotong sebesar 25 basis poin bulan depan dan cenderung mencapai tiga kali lagi hingga akhir 2026. Lebih dari sepekan lalu, pelaku pasar memproyeksi total tiga pemangkasan.