Ditjen Migas Puji Kepatuhan Teknis dan Lingkungan Kilang Plaju

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Teknik & Lingkungan Ditjen Migas Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad, melakukan kunjungan kerja ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Plaju untuk memastikan operasional kilang berjalan sesuai regulasi teknis migas. Kunjungan dalam rangka Management Walkthrough (MWT) tersebut berlangsung pada Jumat (21/11).
Dalam keterangannya, Arifin menegaskan pentingnya peran strategis Kilang Plaju yang menyumbang sekitar 12% produksi nasional. Karena itu, keselamatan, ketelitian teknis, dan disiplin operasional menjadi hal mendasar yang harus dijalankan seluruh personel.
“Tidak ada pekerjaan yang lebih penting bila berpotensi membahayakan. Setiap shutdown yang dapat diprediksi harus diantisipasi dengan pemeliharaan yang baik,” ujarnya. Ia menyebut bahwa proses pengolahan migas memiliki risiko tinggi sehingga menuntut kepatuhan terhadap prosedur dan pendekatan ilmiah yang kuat.
Arifin juga mengapresiasi penerapan HSSE di Kilang Plaju. “Kami menemukan fakta bahwa penerapan safety dan aspek-aspek HSSE di Kilang Plaju yang diterapkan sangat baik, ditandai dengan penghargaan Subroto Award dari Kementerian ESDM yang diterima lima kali berturut-turut,” ujarnya.
Sementara itu, VP Government Policy Advocacy PT Pertamina (Persero), Dicky Septriadi, menyampaikan apresiasi atas dukungan Ditjen Migas. “Kami siap menjalankan proses transformasi di Pertamina menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pastikan Pengelolaan Emisi Sesuai Regulasi
General Manager Kilang Plaju, Khabibullah Khanafie, menegaskan komitmen kilang dalam kepatuhan lingkungan, termasuk upaya mempertahankan PROPER Emas sejak 2022.
“Kami memastikan seluruh proses pemantauan emisi berjalan sesuai ketentuan dan menerapkan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kualitas lingkungan,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa pengawasan dilakukan melalui Continuous Emission Monitoring System (CEMS) dan pemantauan manual pada titik-titik emisi sesuai ketentuan.
Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara Ditjen Migas dan Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui operasi kilang yang aman, efisien, patuh regulasi, dan berkelanjutan.


































