Meski mengatakan terbuka untuk berbicara langsung dengan Maduro, Presiden Trump juga mengancam akan menyerang wilayah Venezuela. Pemerintahan Trump juga menolak mengakui Maduro sebagai kepala negara Venezuela. Dia bahkan menawarkan hadiah US$50 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pemimpin otoriter tersebut atas tuduhan "narko-terorisme."

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan kepada wartawan di akhir KTT G20 bahwa ia berencana menghubungi Trump untuk menyampaikan kekhawatirannya atas peningkatan militer AS di dekat Venezuela. Dia memperingatkan bahwa aktivitas tersebut akan mengganggu stabilitas Amerika Selatan.

"Sama sekali tidak ada alasan untuk berperang saat ini. Kita tidak boleh mengulangi kesalahan yang terjadi dalam perang antara Rusia dan Ukraina," katanya, seraya menambahkan bahwa solusi harus ditemukan sebelum eskalasi berlanjut.

Banyak maskapai penerbangan membatalkan penerbangan ke dan dari Venezuela, merespons peringatan dari Badan Penerbangan Federal (FAA) AS pada Sabtu tentang "memburuknya situasi keamanan dan meningkatnya aktivitas militer di sekitar Venezuela," yang semakin memperkuat spekulasi tentang potensi operasi militer AS.

(bbn)