Logo Bloomberg Technoz

Daftar 5 Capaian di Sidang UNESCO: Bahasa Indonesia Digunakan

Muhammad Fikri
15 November 2025 20:00

Ilustrasi Sidang Umum UNESCO (Twitter/X Jokowi)
Ilustrasi Sidang Umum UNESCO (Twitter/X Jokowi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia menutup partisipasinya dalam Sidang Umum ke-43 UNESCO di Samarkand, Uzbekistan, dengan lima capaian strategis di bidang pendidikan, pengetahuan, dan budaya. Sidang kali ini menjadi bersejarah karena menandai penggunaan resmi Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa resmi organisasi tersebut.

Berdasaran siaran resmi Kemenlu RI, dikutip Sabtu (15/11/2025), Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Prancis, Andorra, Monako, dan merangkap Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Mohamad Oemar, menyatakan bahwa keberhasilan ini mempertegas posisi diplomasi Indonesia dari sekadar pengikut agenda, menjadi pihak yang aktif membentuk narasi global dan menghubungkan kepentingan nasional dengan kepentingan dunia.

Ada dua capaian kunci Indonesia adalah penguatan peran di komite strategis UNESCO. Salah satunya, Indonesia menjadi anggota Komite MOST (Management of Social Transformations): Program ini berfokus pada penguatan ilmu-ilmu sosial dalam perumusan kebijakan publik. 


“Keanggotaan Indonesia di Dewan MOST memperkuat posisi kita sebagai negara yang tidak hanya kaya secara budaya, tetapi juga serius mengembangkan kebijakan berbasis pengetahuan ilmiah,” ujar Dubes Mohamad Oemar dikutip, Sabtu (15/11/2025).

Indonesia juga menjadi anggota Dewan Eksekutif Komite Oseanografi Antarpemerintah (IOC). Keberhasilan ini semakin menggarisbawahi peran krusial Indonesia sebagai negara maritim dalam pengetahuan dan tata kelola kelautan.