Logo Bloomberg Technoz

Kawasan tersebut memang pernah menjadi lokasi insiden mematikan. Pada tahun 2000, polisi India menewaskan satu militan Kashmir dan menangkap satu lainnya yang dituduh menyerang barak Tentara India di dalam Benteng Merah, serangan yang menewaskan tiga orang.

Rekaman televisi setelah ledakan Senin malam memperlihatkan warga berlarian di sekitar kendaraan yang hancur dan terbakar, dengan pecahan kaca serta puing berserakan di jalan. Para saksi mengatakan, kekuatan ledakan itu bahkan memecahkan kaca mobil yang diparkir cukup jauh dari lokasi.

Sekitar delapan hingga sepuluh kendaraan dilaporkan terbakar, dan tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, ujar pejabat Dinas Pemadam Kebakaran Delhi, Rajinder Atwal.

Pemerintah India juga memberlakukan status siaga tinggi di sejumlah negara bagian, termasuk Maharashtra dan Uttar Pradesh, serta di seluruh bandara nasional. Ledakan ini terjadi sehari sebelum tahap kedua dan terakhir pemungutan suara pemilu di negara bagian Bihar bagian timur.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di New Delhi mengeluarkan peringatan keamanan, meminta warga AS untuk menjauhi area tersebut dan menghindari kerumunan besar. Pemerintah Inggris juga mengeluarkan imbauan serupa. Komisaris Tinggi Inggris untuk India, Lindy Cameron, menulis di media sosial: “Doa saya bersama semua pihak yang terdampak oleh ledakan di dekat Red Fort, New Delhi, hari ini.”

(bbn)

No more pages