Logo Bloomberg Technoz

Penagihan Debt Collector yang Manusiawi Bisa Kurangi Kredit Macet

Pramesti Regita Cindy
10 November 2025 17:40

Ilustrasi utang (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi utang (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Praktik penagihan utang oleh tenaga alih daya atau debt collector yang dilakukan secara adil dan manusiawi dinilai dapat memberi manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan. Hal ini diungkapkan Putu Rusta Adijaya, Peneliti Bidang Ekonomi di The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII).

Menurut Putu, bila sistem dan cara penagihan utang dibuat lebih transparan, adil, serta menghindari intimidasi dan tindakan yang merugikan debitur, maka kepercayaan publik terhadap industri keuangan akan meningkat. 

"Kepercayaan yang meningkat berindikasi mendorong pemulihan kredit yang menurunkan tingkat rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL)," kata Putu dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (10/11/2025). 


Selain itu, Putu menilai penagihan yang lebih manusiawi juga dapat menekan biaya sosial, seperti potensi konflik di masyarakat akibat tindakan penagihan yang agresif. Ia mencontohkan insiden di Sukoharjo beberapa waktu lalu, ketika mobil debt collector dilempari warga karena dinilai bertindak meresahkan. 

Ia juga menyoroti pentingnya menjadikan proses penagihan utang sebagai sarana pembelajaran literasi keuangan bagi masyarakat. Sebab, menurut dia, urusan pinjam meminjam harus didasari pada kesepakatan para pihak atas hak dan kewajibannya, termasuk proses penegakan hukum yang berkeadilan dan manusiawi.