Departemen tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “perjalanan Afrika Selatan sendiri dari perpecahan ras dan etnis menuju demokrasi” menjadikannya “berada dalam posisi unik untuk memperjuangkan masa depan solidaritas sejati di dalam G20.”
Perselisihan Trump dengan Afrika Selatan memuncak pada bulan Mei ketika ia secara tiba-tiba menghadapkan Presiden Cyril Ramaphosa di Gedung Putih dengan sebuah video yang dimaksudkan untuk mendukung klaimnya bahwa para petani kulit putih menjadi sasaran.
Insiden itu menggagalkan kunjungan Ramaphosa ke Washington, yang sebenarnya dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan dengan AS dan meyakinkan Trump agar berhenti menyebarkan teori konspirasi tentang adanya kampanye terhadap orang kulit putih Afrika Selatan.
Tiga dekade setelah berakhirnya pemerintahan kulit putih — di mana orang kulit hitam ditindas dan dikecualikan dari kehidupan ekonomi maupun politik — pendapatan keluarga kulit putih, termasuk Afrikaner serta sebagian besar kelompok berbahasa Inggris, rata-rata hampir lima kali lebih tinggi dibandingkan keluarga kulit hitam, menurut laporan Statistics South Africa pada bulan Januari.
Sementara itu, pembunuhan terhadap petani telah menurun selama 20 tahun terakhir. Hal itu terjadi meskipun lebih dari 27.000 orang dibunuh setiap tahun di Afrika Selatan, dengan jumlah korban yang tidak seimbang berasal dari pria muda di daerah berpenghasilan rendah seperti township yang mayoritas penduduknya berkulit hitam. Tidak ada tanah yang disita oleh negara sejak berakhirnya apartheid.
Serangan Trump terhadap Afrika Selatan sudah dimulai tak lama setelah pelantikannya untuk masa jabatan kedua. Pada bulan Februari, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menghentikan pemberian bantuan dengan alasan yang keliru bahwa telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia akibat undang-undang baru tentang pengambilalihan tanah. Trump juga sebelumnya pernah membuat klaim palsu bahwa terjadi genosida terhadap para petani kulit putih Afrikaner di Afrika Selatan.
Pemerintahan Trump telah menawarkan status pengungsi kepada orang-orang Afrikaner kulit putih, kelompok yang menurut klaimnya mengalami penganiayaan di bawah kepemilikan dan undang-undang kesetaraan kerja oleh orang kulit hitam yang dimaksudkan untuk mengatasi ketimpangan rasial akibat puluhan tahun pemerintahan apartheid.
#G20SouthAfrica
— Andreas Peschke (@AmbPeschke) November 8, 2025
For the first time G20 is hosted in Africa. Historic.
?? looks forward to the Summit in ?? pic.twitter.com/kpoIhB2ClJ
Awal pekan ini, Trump mengatakan dalam sebuah pidato di Miami — tempat AS akan menjadi tuan rumah G20 pada tahun 2026 — bahwa ia percaya Afrika Selatan seharusnya tidak menjadi bagian dari kelompok negara-negara dengan ekonomi maju tersebut sama sekali.
“Afrika Selatan seharusnya bahkan tidak lagi termasuk dalam kelompok G, karena apa yang terjadi di sana sangat buruk,” kata Trump.
Daftarlah di sini untuk buletin Next Africa yang terbit dua kali seminggu, dan berlangganan podcast Next Africa di Apple, Spotify, atau platform lain tempat Anda mendengarkan.
(bbn)
