Kemenkeu dan Pertamina Tinjau Kesiapan Akhir RDMP Balikpapan

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menerima kunjungan kerja dari Kementerian Keuangan RI dan Komisaris PT Pertamina (Persero) untuk meninjau kesiapan akhir Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe yang telah memasuki tahap awal pengoperasian (start-up).
Kunjungan yang berlangsung pada Selasa (4/11) di Gedung New Site Office PT KPB ini dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke area proyek. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Kemenkeu RI, Komisaris dan Direksi Pertamina, serta manajemen PT KPI dan PT KPB.
Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan Pertamina merupakan faktor penting dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan meningkatkan nilai tambah industri migas.
“Dengan dukungan dari Kementerian Keuangan, semakin memperkuat sinergi dalam penyelesaian proyek ini. RDMP Balikpapan akan meningkatkan kapasitas produksi BBM sekitar 142 ribu barrel per hari, produksi LPG hingga 336 ribu ton per tahun, serta propylene hingga 300 ribu ton per tahun. Ini merupakan langkah strategis menuju kemandirian energi nasional,” ungkapnya.
Kunjungan ini juga membahas penguatan tata kelola keuangan dan mitigasi risiko fiskal, termasuk strategi penjaminan, pengelolaan valuta asing, serta perlindungan aset strategis melalui skema asuransi proyek migas berskala besar seperti RDMP Balikpapan.































