CATL belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi.

Produksi di tambang tersebut telah ditangguhkan sejak izin operasionalnya berakhir pada 9 Agustus dan gagal diperpanjang, menimbulkan ketidakpastian di pasar litium saat otoritas China memperketat pengawasan rantai pasok bahan baku baterai.

CATL merupakan pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, dengan tambang Jianxiawo diperkirakan menyumbang sekitar 3% dari produksi litium global.

Penilaian hak tambang yang dilakukan pemerintah pada 2022 didasarkan pada kandungan kaolinit tanpa memperhitungkan mineral lain seperti litium, menurut laporan penilaian Jianxiawo bertanggal 6 November.

Sebelumnya, delapan tambang di wilayah tersebut diminta menyerahkan laporan cadangan setelah audit menemukan kelemahan administrasi.

Saham CATL turun hingga 1,5% di bursa Shenzhen pada Jumat, mengikuti pelemahan yang meluas di pasar saham Asia.

(bbn)