“Selama posisi mereka adalah tidak mau berbicara dengan kami, maka kami akan terus menghadapi kesulitan,” ujar Coons.
Dampak penutupan pemerintahan yang telah berlangsung selama 37 hari kini semakin meluas. Departemen Transportasi AS dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) pada Rabu mengumumkan rencana untuk memerintahkan maskapai memangkas kapasitas penerbangan sebesar 10% di 40 bandara utama guna mengurangi tekanan akibat kekurangan staf. Pengatur lalu lintas udara diketahui tetap bekerja tanpa gaji sejak penutupan dimulai pada 1 Oktober.
Sejumlah anggota Partai Demokrat moderat mempertimbangkan untuk menyetujui langkah sementara dengan imbalan janji adanya pemungutan suara di Senat mengenai subsidi Obamacare. Kesepakatan tersebut juga akan mencakup pendanaan penuh selama setahun untuk sektor pertanian, urusan veteran, serta lembaga legislatif — langkah yang akan mengakhiri ketidakpastian terkait program bantuan pangan dan gizi anak.
Pada Kamis, Partai Republik secara resmi mengajukan tawaran kepada Demokrat untuk tiga rancangan undang-undang belanja penuh tersebut. Mereka juga sedang membahas kemungkinan memasukkan ketentuan untuk membatalkan pemecatan sekitar 6.000 pegawai federal yang dilakukan pemerintah selama masa penutupan, menurut seorang staf Partai Republik.
Namun Johnson menolak menjanjikan pemungutan suara di DPR untuk memperpanjang subsidi tersebut, menciptakan hambatan baru bagi tercapainya kesepakatan di Senat.
Senator Gary Peters dari Michigan, salah satu negosiator Demokrat, menyebut sikap Johnson itu sebagai “masalah serius” dan mengatakan dirinya tidak melihat penutupan akan segera berakhir. “Kita harus memastikan ada kesepakatan yang bisa mendapat dukungan luas,” ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Fraksi Demokrat di DPR Hakeem Jeffries dari New York menyatakan partainya semakin percaya diri setelah memenangkan sejumlah pemilihan penting pada Selasa, termasuk jabatan gubernur di Virginia dan New Jersey, serta wali kota New York.
“Inilah sebagian alasan mengapa Partai Republik ditolak di seluruh negeri,” kata Jeffries.
Pemimpin Mayoritas Senat dari Partai Republik, John Thune, berencana menggelar pemungutan suara ke-15 pada Jumat untuk memulai pembahasan rancangan undang-undang sementara yang telah disahkan DPR. Partai Republik menyebut langkah ini sebagai tahap awal untuk menambahkan tiga rancangan belanja penuh dan pendanaan sementara bagi lembaga-lembaga pemerintah lainnya.
“Kita akan melihat seberapa serius Partai Demokrat,” ujar Senator John Kennedy dari Louisiana. “Tak ada yang benar-benar tahu posisi kita sampai pemungutan suara itu berlangsung.”
Para senator dikabarkan akan tetap berada di Washington akhir pekan ini untuk melanjutkan upaya mencapai kesepakatan.
(bbn)
