Jelang Rebalancing MSCI, IHSG Diramal Lanjutkan Pelemahan
Artha Adventy
05 November 2025 08:46

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (5/11/2025), seiring meningkatnya aksi ambil untung dan tekanan dari pelemahan bursa global. Investor juga menunggu hasil rebalancing MSCI 5 November waktu setempat.
Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak di rentang 8.150–8.350 setelah pada Selasa (4/11/2025) ditutup turun 0,40% ke level 8.241,91. Sebelumnya, indeks sempat menguat hingga 8.317, didorong optimisme terhadap prospek ekonomi domestik.
Sentimen positif muncul setelah pemerintah berencana memberlakukan tarif cukai khusus bagi produsen rokok ilegal mulai Desember 2025, yang diharapkan mendorong mereka bergabung ke Kawasan Industri Hasil Tembakau dan melegalkan produksinya. Kebijakan ini sempat mengangkat saham-saham rokok.
Namun, menjelang akhir sesi, pelaku pasar melakukan aksi ambil untung di tengah pelemahan bursa Asia dan Eropa. Tekanan juga datang dari pelemahan nilai tukar rupiah yang bergerak di kisaran Rp16.708 per dolar AS di pasar spot.
Dari sisi makro, investor menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2025 yang diperkirakan tumbuh 5,2% secara tahunan (year-on-year), naik tipis dari 5,12% pada kuartal sebelumnya. Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi diproyeksi melambat menjadi 1,6% dari 4,04% pada kuartal II-2025. Pasar juga mencermati pengumuman rebalancing MSCI yang dijadwalkan berlangsung 5 November waktu Eropa Tengah (CET).






























