Logo Bloomberg Technoz

Fitur unggulan seperti UMKM Smart memberikan rekomendasi pengembangan usaha berdasarkan hasil self-scoring pelaku usaha. Adapun fitur Self-Assessment Naik Kelas membantu pengguna menilai kapasitas bisnisnya melalui sistem penilaian digital dan memperoleh rekomendasi pelatihan sesuai level usahanya — mulai dari tradisional, berkembang, hingga modern.

Untuk mendukung proses pembelajaran tersebut, LinkUMKM juga menyediakan lebih dari 690 modul pelatihan yang mencakup peningkatan kompetensi teknis maupun nonteknis, agar pelaku usaha dapat mengelola bisnis secara profesional dan berkelanjutan.

“Kami ingin proses pemberdayaan UMKM tidak berhenti pada pelatihan, tapi benar-benar membantu pelaku usaha memahami posisi dan potensi bisnisnya. Dengan pendekatan digital ini, setiap pengusaha bisa belajar dan berkembang sesuai kapasitasnya,” imbuh Akhmad.

Ke depan, BRI akan terus memperkuat dukungan terhadap pelaku usaha dengan menyediakan akses pembelajaran, pendampingan, dan akses pasar yang saling terhubung. Melalui ekosistem digital dan program pemberdayaan yang terintegrasi, BRI terus berkomitmen untuk mendorong pelaku UMKM dapat tumbuh lebih adaptif, berdaya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program pemberdayaan UMKM terpadu BRI, kunjungi www.linkumkm.id.

(tim)

No more pages