Dari sisi kinerja keuangan, hingga akhir Triwulan III 2025 BRI mencatat hasil yang solid dan berkelanjutan dengan laba mencapai Rp41,2 triliun. Kinerja positif ini tercermin dari pertumbuhan aset sebesar 8,2% secara tahunan (YoY) menjadi Rp2.123,4 triliun, serta peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,2% YoY menjadi Rp1.474,8 triliun. Sementara itu, penyaluran kredit tumbuh 6,3% YoY mencapai Rp1.438,1 triliun. Capaian tersebut turut ditopang oleh permodalan yang kuat, dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) berada di level 25,4%, jauh di atas ketentuan minimum regulator.
“Selain itu, dari sisi likuiditas, Loan to Deposit Ratio (LDR) bank berada di level yang memadai sebesar 86,5%. Angka ini memberikan ruang likuiditas yang memadai bagi BRI untuk terus tumbuh secara sehat dan berkelanjutan," tutup Viviana.
(tim)
































