Logo Bloomberg Technoz

Freeport Minta Tambang Grasberg Kembali Dibuka Terbatas

Azura Yumna Ramadani Purnama
30 October 2025 08:40

Truk pengangkut bijih besi mengangkut bijih dari tambang terbuka di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg milik Freeport./Bloomberg-Dadang T
Truk pengangkut bijih besi mengangkut bijih dari tambang terbuka di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg milik Freeport./Bloomberg-Dadang T

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) diketahui tengah mengajukan permohonan pembukaan kembali sebagian tambang di Grasberg usai penangguhan produksi akibat insiden longsoran lumpur sejak awal September 2025.

Rencanannya, PTFI ingin membuka kembali kegiatan operasi di area Big Gossan dan Deep Mill Level Zone (DMLZ), bagian dari Grasberg yang tidak terdampak longsoran lumpur.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Tri Winarno mengatakan kementeriannya membuka peluang untuk membuka kembali kegiatan operasi PTFI pada dua area tambang Grasberg tersebut.


Iya, sementara mereka mau propose, itu kan gak ada pengaruh dari situ, ya? Mau propose untuk produksi di situ,” kata Tri kepada awak media, di Minahasa, Rabu (29/10/2025).

Menurut Tri, izin operasional terbatas tersebut bisa diberikan lantaran tak terdapat permasalahan yang terjadi di dua tambang bawah tanah milik Freeport tersebut.