Logo Bloomberg Technoz

“Melalui momentum ini, kami menaikkan panduan kinerja EBITDA Grup yang disesuaikan setahun penuh kami menjadi antara Rp1,8 triliun hingga Rp1,9 triliun,  yang menegaskan kepercayaan terhadap kemampuan kami untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.” ungkap Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo dalam rilis resmi.

GTV inti Grup mencapai Rp102,8 triliun, naik 43% YoY. Total GTV Grup mencapai Rp176 triliun, naik 28% YoY, sementara pendapatan bersih tumbuh 21% YoY menjadi Rp4,7 triliun. 

Pengguna Bertransaksi Tahunan (ATU) di Indonesia yang naik 33% menjadi 61,1 juta setara dengan 30% dari jumlah penduduk dewasa.

GOTO juga melaporkan beberapa metrik keuangan lain yang menunjukkan profitabilitas. EBITDA Perseroan mencapai Rp369 miliar dan positif selama empat kuartal beruntun. 

Perseroan mencatatkan arus kas bebas yang disesuaikan positif sebesar Rp247 miliar yang mencerminkan penguatan kinerja operasional dan keuangan.

Imbalan jasa e-commerce GOTO dari PT Tokopedia mencapai Rp211 miliar pada kuartal ketiga.

Perseroan mempertahankan posisi kas dan neraca yang solid. Per 30 September 2025, GoTo memiliki Rp18 triliun (US$ 1,1 miliar) dalam bentuk kas, setara kas, dan deposito jangka pendek.

(tim)

No more pages